News  

Pusat dan Daerah Beda Data Capaian Vaksinasi di Sulteng

vaksinasi
Pertemuan Gubernur dengan sejumlah pejabat tinggi di daerah Sulawesi Tengah. / Humas Pemprov

ReferensiA.id – Terjadi perbedaan data capaian vaksinasi Covid-19 antara pemerintah pusat dan daerah. Data pemerintah pusat, vaksinasi di Sulteng baru 46 persen, tetapi, data di provinsi sudah mencapai 51 persen.

Masalah perbedaan data capaian vaksinasi itu terungkap dalam rapat forkompimda plus dan bupati/ walikota dan forkopimda kabupaten/kota.

Rapat secara hybrid itu dilaksanakan di Ruang Rapat Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Jumat 10 Desember 2021.

Terkait perbedaan data, Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura yang memimpin rapat meminta kepada bupati dan walikota untuk memastikan pelaporan data masyarakat tervaksin valid.

Baca Juga:  DPRD Sulteng Dukung Program Berani Cerdas

Dia berharap masalah ini menjadi perhatian dan segera diatasi sehingga data pusat dan daerah sama.

Gubernur juga meminta bupati/ walikota, Satgas Covid-19 , TNI dan Polri terus bersinergi untuk meningkatkan sebaran vaksinasi di daerahnya. Bupati dan walikota diminta mengambil langkah strategis untuk mempercepat sebaran vaksin di daerah.

“Target vaksin kita sampai akhir Desember 2021 sebesar 60 persen,” ujarnya.

Baca Juga:  100 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksinasi Dosis Lengkap

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Polisi Rudy Sufahriadi juga mengakui soal adanya perbedaan data capaian vaksin di provinsi ini.

Dia menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat para Kapolda se-Indonesia yang dipimpin Presiden Joko Widodo bahwa sebaran vaksin di Sulawesi Tengah masih berada pada 46 persen. Tetapi, lanjut dia data provinsi sudah mencapai 51 persen.

Artinya, terjadi selisih yang begitu besar. Oleh karena itu, diminta supaya secepatnya diatasi dan diketahui penyebab terjadinya selisih tersebut.

Baca Juga:  Gubernur Sulteng Suarakan Ketimpangan Kewenangan Pusat dan Daerah, Termasuk Masalah DBH

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah dr I Komang Adi Sujendra melaporkan bahwa penularan Covid-19 saat ini di Sulawesi Tengah menurun drastis.

Tetapi kondisi ini tidak boleh membuat pemerintah dan masyarakat lengah, khususnya menghadapi perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *