ReferensiA.id- Banjir bandang melanda Desa Tamainusi, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng). Dalam peristiwa itu, seorang warga dilaporkan meninggal.
Banjir bandang di Morut terjadi pada Jumat, 3 Januari 2024, sekira pukul 17.45 Wita. Banjir menerjang disertai material batang pohon yang kemudian menghanyutkan bangunan/basecamp milik perusahaan CV Surya Amindo Perkasa (CV SAP) yang lokasinya terletak di tepi sungai.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, kejadian tersebut mengakibatkan 1 orang korban jiwa dan 2 lainnya mengalami luka-luka.
Adapun identitas korban yakni Samsul Alam, karyawan CV SAP yang merupakan warga Desa Lembah Sumara, Kecamatan Soyo Jaya, Morut.
Sementara dua korban luka ringan yakni Hasna (stoker) dan Satria (operator alat berat). Keduanya juga merupakan karyawan CV SAP.
“Korban luka telah mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus dalam laporannya, Sabtu 4 Januari 2024.
Sementara itu, belum diketahui jumlah warga mengungsi akibat banjir bandang di Morut tersebut.
Banjir bandang terjadi akibat hujjan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut. RED