ReferensiA.id – Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Provinsi Banten, Jumat 14 Januari 2020. Gempa berkedalaman 40 kilometer pada pukul 16.05 WIB.
Pusat gempa berada di laut, 132 kilometer di laut arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, guncangan gempa bumi dirasakan di sejumlah daerah dengan skala intensitas berbeda.
Dia menyebutkan di Kabupaten Pandeglang khususnya daerah Cikeusik dan Panimbang, dengan intensitas guncangan VI MMI. Labuan dan Sumur dengan intensitas guncangan IV MMI.
Berikutnya, Tanggerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lamping (III-IV MMI). Anyer (III MMI).
Sementara di Jakarta, Kota Tanggerang, Siracas, Bekasi, Kota Bandung, Kab. Bogor, Kotabumi (II-III MMI).
“Kami dapat laporan dampak kerusakan pada bangunan terjadi di Kecamatan Munjul Kecamatan Kabiupaten Pandeglang dan Tangkil Sari, Cimanggu, Pandeglang,” katanya dalam konferensi pers secara virtual.
Sampai dengan pukul 17.20 WIB terjadi lima kali gempa susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar M5,7.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang melaporkan gempabumi dirasakan kuat selama 4-5 detik di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Warga sempat berhamburan keluar rumah saat merasakan kuatnya guncangan.
Sementara itu, laporan visual yang dihimpun dari lapangan, beberapa rumah warga di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, mengalami kerusakan di bagian atap dan teras rumah.
Guncangan gempabumi juga dirasakan hingga wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Beberapa warga maupun pegawai kantor sempat berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempabumi.
