ReferensiA.id- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah, Yudiawati V Windarrusliana meminta peran media massa membantu menyebarluaskan informasi yang benar tentang kurikulum merdeka..
“Media bisa membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat termasuk orangtua dan komunitas-komunitas lain yang harus paham mengenai implementasi kurikulum merdeka dan merdeka belajar, agar dipahami dan tidak salah persepsi menyikapi berita-berita yang ada,” ujar Yudiawati pada kegiatan sosialiasi kurikulum merdeka pada Kamis, 22 Agustus 2024 di gedung BPMP Sulteng.
Kegiatan yang dilaksanakan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tengah mengangkat tema “Mensosialisasikan Kurikulum Merdeka melalui Berbagai Media Komunikasi untuk Membangun Persepsi Positif Pemerintah Daerah, Pendidik, Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Sekolah, dan Orang Tua Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka”.
Kegiatan dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Sulteng, guru penggerak, komunitas dan sejumlah pers.
BPMP mengadakan kegiatan tersebut guna memberi pemahaman masyarakat, khususnya orang tua, tentang kurikulum merdeka yang terbatas dapat berakibat miskonsepsi dan kekhawatiran terhadap kurikulum merdeka.
Yudiawati mengatakan sosialisasi kurikulum merdeka bagi tenaga pendidik sudah dilakukan dan bahkan sudah diimplementasikan di satuan pendidikan. Saat ini, dibutuhkan peran media agar dapat membantu menyebarluaskan informasi ke masyarakat tentang kurikulum merdeka. BIM
