ReferensiA.id- Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu, Wahidah mengungkapkan, masih minimnya pengguna Mobile JKN di 7 kabupaten kota yakni, Donggala, Parigi Moutong, Sigi, Poso, Buol, Tolitoli dan Kota Palu.
Wahidah mengatakan, dari 1,6 juta peserta, hanya 73 ribu pengguna Mobile JKN. Padahal, kata dia aplikasi Mobile JKN memberikan berbagai kemudahan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Aplikasi ini dapat diunduh dengan mudah melalui Google Playstore atau Apps Store. Selanjutnya, jika sudah diunduh semua layanan dan informasi penting dapat diakses melalui Mobile JKN.
Namun, nyatanya pengguna Mobile JKN masih sangat minim di 7 kabupaten kota yang termasuk wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Palu.
Bahkan, berdasarkan data, sampai 30 September 2022, hanya 4 yang memanfaatkan Mobile JKN ntuk pembayaran iuran.
“Tapi, kalau dillihat pengguna setiap bulan semakin meningkat jumlah yang memanfaatkan Mobile JKN. Januari misalnya, hanya 374 yang memanfaatkan. Tapi, Agustus naik menjadi 1.700 yang memanfaatkan Mobile JKN,” kata Wahidah saat bincang santai bersama sejumlah jurnalis di Palu, Jumat 21 Oktober 2022.
Dia berharap, peserta JKN memanfaatkan Mobile JKN sebagai kanal layanan tanpa tatap muka berbasis digital.
Adapun fitur-fitur dalam Aplikasi Mobile JKN sebagaimana dikutip dari laman resmi BPJS Kesehatan terdiri dari:
1. Fitur Pendaftaran Peserta: Calon peserta dapat melakukan pendaftaran peserta PBPU/BP dengan memasukkan nomor KTP sekaligus melakukan pendaftaran autodebit selanjutnya peserta akan mendapatkan email sesuai yang terdaftar pada Aplikasi Mobile JKN;
2. Fitur Peserta: menampilkan informasi kepesertaan peserta dan anggota keluarga;
3. Fitur Perubahan Data Peserta: menampilkan menu ubah data peserta, meliputi perubahan nomor handphone, alamat email, alamat surat, pindah FKTP dan pindah kelas;