ReferensiA.id– Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraaan Keluarga Provinsi Sulawesi Tengah (TP PKK Sulteng), Sry Nirwanti Bahasoan menekankan pentingnya penguatan pendidikan PAUD yang menyenangkan, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan anak-anak.
Ia menyampaikan bahwa kualitas pembelajaran di PAUD harus ditunjang oleh guru-guru berkualitas, lingkungan belajar yang aman dan stimulatif, serta sinergi dengan orang tua dan masyarakat.
“PAUD bukan hanya tempat anak bermain, tetapi merupakan fondasi karakter dan kecerdasan anak bangsa. Maka penting bagi kita semua memastikan layanan PAUD berjalan secara holistik dan integratif,” tegas Sry Nirwanti Bahasoan pada Sosialisasi dan Pendampingan Pendidikan Inklusi Anak Usia Dini (PAUD) yang digelar di Kabupaten Parigi Moutong, Rabu 14 Mei 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo Djanggola, serta jajaran pejabat daerah dan para pemangku kepentingan pendidikan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional Dr. Diahrini Leswati, S.Pi., M.Si., yang memaparkan pentingnya pendekatan pendidikan inklusif dalam menciptakan ruang belajar yang ramah bagi seluruh anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Selain memberikan materi sosialisasi, kegiatan ini juga menjadi momentum konsolidasi para Bunda PAUD di seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Parigi Moutong.
Sry Nirwanti mendorong agar setiap kecamatan segera membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD sebagai mitra utama dalam merancang dan mengawasi layanan pendidikan anak usia dini di wilayah masing-masing.
“Saya berharap peran Bunda PAUD tidak hanya simbolik, tetapi benar-benar menjadi motor penggerak yang membangun sinergi lintas sektor demi mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas,” tambahnya.