ReferensiA.id- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng Nisbah mengingatkan seluruh petugas badan ad hoc di Pilkada 2024 agar menjaga profesionalitas.
Menurut Nisbah, pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 adalah kontestasi yang sangat sensitif, maka dibutuhkan komitmen dan profesionalitas.
Hal tersebut disampaikannya pada rapat akbar bersama ribuan petugas badan ad hoc Kota Palu yang dilaksanakan KPU Palu di Lapangan Telkom, Kecamatan Palu Timur, Kelurahan Besusu Timur, Selasa 12 November 2024.
Petugas badan ad hoc yang hadir terdiri dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara), hingga KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) se-Kota Palu.
Badan ad hoc ini menjadi penyelenggara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng serta pemilihan walikota dan wakil walikota Palu tahun 2024 di tingkat kecamatan hingga TPS.
Nisbah menjelaskan sensitivitas yang dimaksudkan. “Sensitivitas itu dipengaruhi jarak antar penyelenggara dan peserta Pilkada cukup dekat. Kepentingan itu tentu akan berseliweran di dalam proses pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada yang kita laksanakan. Sehingga penting kita mengedepankan beberapa prinsip penyelenggara pemilu adalah bagaimana kita menjaga profesionalitas, proporsionalitas, dan kemandirian” ungkap Nisbah, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Sulteng dalam sambutannya di hadapan ad hoc.
Ia mengatakan, masuknya kepentingan-kepentingan yang pragmatis terkait dengan kepentingan peserta pemilu. Sebab, penyelenggara dan peserta cukup dekat secara emosional.
Oleh karena itu, penyelenggara Pilkada 2024 di semua tingkatan dituntut mengedepankan profesionalitas serta mampu menguasai tata kelola penyelenggaraan tahapan Pilkada.