ReferensiA.id- Anggota DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Ady Pitoyo mengungkapkan salah satu penentu peningkatan produktivitas tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan adalah kualitas para penyuluh pertanian. Selain itu, infrastruktur yang memadai.
“Maka dalam hal ini para penyuluh harus mampu memberikan inovasi-inovasi yang lebih baik lagi kepada para petani-petani kita,” ujar Ady Pitoyo saat menghadiri rapat Komisi Penyuluhan Pertanian Provinsi (KPPP) Sulteng di ruang rapat Anggrek Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Sulteng, Selasa 21 November 2023.
Selain infrastruktur dan penyuluh, menurut Ady Pitoyo, pemerintah juga harus terlibat langsung dalam penyediaan tempat distribusi/market atau tempat pemasaran hasil pertanian.
“Sehingga petani-petani kita tidak lagi kebigungan untuk mendistribusikan atau memasarkan kemana hasil pertanian mereka, karena sudah ada wadah atau tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah untuk menampung atau menjual daripada hasil pertanian tersebut,” jelasnya.
Sehingga, lanjut dia para petani di bawah sentuhan penyuluh, maka Sulteng dapat lebih fokus meningkatkan produktivitas pertanian.
Dengan begitu, roda perekonomian di masyarakat khususnya petani akan semakin membaik dan perlahan-lahan angka garis kemiskinan di Indonesia khususnya di Sulteng semakin menurun.
“Hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan membuat daerah kita keluar dari salah satu provinsi yang angka garis kemiskinannya yang masih tinggi,” ujarnya.
Rapat Komisi Penyuluhan Pertanian Provinsi (KPPP) Sulteng dihadiri oleh Dinas TPH Sulteng, KPPP Sulteng, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BPIP) Provinsi Sulteng, Pengurus Dewan Tani Indonesia Provinsi Sulteng, Pengurus Petani Provinsi Sulteng, Ketua Pengurus Masyarakat Singkong Indonesia Provinsi Sulteng, Pengurus Perpadi Provinsi Sulteng, Penyuluh Pertanian Swasta, Pengurus KPP Kabupaten Donggala, dan para tamu undangan lainnya.
