ReferensiA.id- Salah satu perusahaan yang beroperasional di Sulawesi Tengah (Sulteng) bakal melantai di bursa efek pada April 2023 tahun ini.
Kepastian perusahaan di Sulteng Melantai di bursa efek itu disampaikan oleh Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Tengah Putri Irnawati dalam kegiatan Jurnalist Update yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Rabu, 29 Maret 2023.
“Dalam waktu dekat, salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Morowali, akan IPO di bursa,” ungkap Putri.
Perusahaan yang dimaksud adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk, dengan kode emiten MBMA. Perusahaan ini bergerak di sektor basic materials.
Meskipun kawasan lokasi operasional perusahaan berada di Morowali, Sulawesi Tengah, namun perseroan tersebut berkedudukan di Jakarta.
Adapun pencatatan emiten ini pada PT Bursa Efek Indonesia diperkirakan pada 18 April 2023 mendatang.
Emiten ini akan hadir dengan rentang harga book building Rp780 – Rp795, dengan saham yang ditawarkan sebanyak 110.000.000 lot.
Berdasarkan pemaparan Putri, perseroan ini akan melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak-banyaknya 11.000.000.000 (sebelas miliar) saham.
Menurut Kepala Perwakilan BEI tersebut, di Sulawesi Tengah terdapat beberapa perusahaan yang tertarik untuk melantai di pasar modal, namun masih perlu melakukan beberapa persiapan.
Selain itu, banyak perusahaan yang beroperasional di Sulawesi Tengah namun keberadaan perseroan di luar Sulawesi Tengah.
Adapun jumlah investor pasar modal di Sulawesi Tengah hingga saat ini sudah mencapai 18.021 SID.
Jumlah transaksi investor pasar modal di Sulawesi Tengah juga terus meningkat, di mana pada 2020 jumlah transaksi mencapai Rp3 triliun menjadi Rp6,8 triliun pada 2021.
Lalu meningkat lagi menjadi Rp7,6 triliun pada 2022. Sementara pada 2023, posisi jumlah transaksi hingga Februari sudah mencapai Rp940 miliar. RED