ReferensiA.id- Senator asal Sulawesi Tengah Muhammad J Wartabone, mengapresiasi layanan petugas kesehatan haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, yang dinilai bekerja ekstra selama melayani jemaah haji khususnya yang sedang sakit.
Tak hanya bertugas menjadi tenaga Kesehatan, mereka juga melayani calon haji dengan pelayanan layaknya sanak keluarga bagi pasien.
Muhammad J Wartabone menyatakan hal itu setelah memantau Kantor Kesehatan Haji Indonesia di Makkahpada Jumat, 23 Juni 2023 lalu.
Saat itu ia masuk ke ruang-ruang perawatan pasien. Para pasien berasal dari hampir semua provinsi di Indonesia.
“Terlihat sebagian besar pasien yang berada di sini adalah para lansia atau lanjut usia,” ujarnya dalam keterangan, Selasa 27 Juni 2023.
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) nampak berdiri megah di kawasan Aziziyah Janubiyah, Makkah. KKHI di Mekkah memiliki dua fungsi, yakni selain sebagai tempat pengobatan, gedung dengan 17 lantai ini juga difungsikan sebagai kantor.
KKHI Mekkah dibangun sejak tahun 2017 silam dengan menggunakan DIPA Kementerian Kesehatan.
Menurut Muhammad J Wartabone, jenis layanan kesehatan yang disediakan di KKHI Makkah sangat lengkap. Meski namanya klinik, kelengkapan KKHI Makkah layaknya rumah sakit.
Karenanya, selama di Makkah, jemaah haji Indonesia yang mengalami masalah kesehatan tidak perlu cemas, karena akan tetap mendapatkan layanan kesehatan yang paripurna dari KKHI Mekkah.
Muhammad J Wartabone juga menuturkan, di antara layanan medis dasar yang tersedia di KKHI Makkah antara lain, layanan gawat darurat (UGD), layanan intensif (ICU), rawat jalan, rawat inap, layanan rujukan, rehabilitasi medik dan poliklinik gigi.
Selain itu juga terdapat layanan penunjang seperti laboratorium, kefarmasian, layanan gizi, elektromedik hingga sanitasi.
