ReferensiA.id- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengibaratkan dirinya sebagai Gatot Kaca di panggung politik Sulawesi Tengah.
Hal itu disampaikan mantan bupati Morowali dua periode itu saat memberikan sambutan pada Rapat Konsolidasi Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju Provinsi Sulawesi Tengah di Sriti Convention Hall, Kota Palu, Minggu 17 Desember 2023.
“Di Sulteng ini ada lima tokoh politik yang selalu disebut sebagai Pandawa Lima dalam urusan politik, ada Muhidin Said, Arus Abdul Karim, Cudy (Rusdi Mastura), Longky (Longki Djanggola), dan ada satu yaitu Mat (Ahmad M Ali,” ujar Anwar disambut riuh peserta rapat konsolidasi tim kampanye capres Prabowo-Gibran.
Pernyataan Anwar itu tidak lepas dari pengaruh 5 tokoh yang ia sebutkan itu dalam setiap kontestasi politik di Sulawesi Tengah.
Ia melanjutkan, saat ini empat “Pandawa” politik Sulawesi Tengah bersatu pada koalisi yang sama untuk memenangkan capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran, dan ia ingin menjadi pelengkap sebagai panglima perangnya, ia ingin berperan sebagai Gatot Kaca.
“Empat Pandawa ada di barisan ini (Arus Abd Karim, Muhidin Said, Cudy dan Longki), hanya satu Pandawa yang ada di tempat lain. Maka izinkan saya sebagai Gatot Kaca yang melengkapi empat Pandawa ini untuk memenangkan Prabowo-Gibran,” katanya.
Dia memastikan diri akan bekerja paling depan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Sulawesi Tengah.
“Biarkan saya jadi panglima perang untuk berada di depan para Pandawa untuk memenangkan pertempuran ini,” tegasnya.
Sebagai Ketua Partai Demokrat di Sulawesi Tengah, ia menegaskan partainya akan bekerja secara maksimal untuk memenangkan pasangan capres nomor urut 2 pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kami tentu berada di barisan ini dengan segala perhitungan yang luar biasa. Tidak ada keraguan sedikit pun kami berada di barisan ini,” tandasnya. RED