ReferensiA.id- PT Bank Negara Indonesia (BNI) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Utara (Sulut) melakukan penataan kawasan wisata di Taman Nasional Bunaken.
Perbankan berkode emiten BBNI itu, kembali mendorong program kepedulian lingkungan dan sosial melalui Program BNI Berbagi guna memulihkan kondisi alam dan ekonomi masyarakat Sebagai pioneer green banking.
Langkah pemulihan ekosistem wisata ini diawali dengan penyerahan bantuan penataan kawasan wisata dan Area Pujasera di Bunaken Manado, dari BNI kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Bunaken Manado pada Selasa, 4 Oktober 2022 lalu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Suawesi Utara Henry Kaitjili, Kepala Taman Nasional Bunaken Nikolas Loli, Komisaris Utama Agus Dermawan Wintarto Martowardojo dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengawali komitmen bersama ini dengan melakukan pelepasan tukik, sekaligus penanaman kembali terumbu karang guna memperkuat ekosistem laut sebagai komitmen untuk perlindungan dan pengembangan Taman Nasional Bunaken.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menuturkan, Bunaken adalah kawasan wisata yang membutuhkan kontribusi lebih untuk peningkatan kualitas dan ekosistem lautnya.
Terlebih, kawasan ini semakin banyak didatangi oleh wisatawan sehingga banyak ekosistem laut yang membutuhkan perawatan lebih intensif.
Sebagai agen pembangunan yang ditugaskan untuk penguatan konstruksi ekonomi berkelanjutan, BNI terus memperluas kemitraan bersama komunitas masyarakat sekaligus mendorong program-program kepedulian sosial yang berbasis lingkungan.
“Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi Kawasan Wisata Bunaken. Kita tahu pantainya sangat indah. Maka dari itu, tanggung jawab bagi kita juga untuk menjaga ekosistemnya agar selalu baik,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima ReferensiA.id, Kamis 6 Oktober 2022.