Gebyar UMKM di Palu, Kaluku Belo Pasarkan VCO Hingga Sabun Berbahan Baku Kelapa

Gebyar UMKM
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir saat mengunjungi stan Kaluku Belo di lokasi Gebyar UMKM 2022. / Ist

ReferensiA.id- Kelompok UMKM Kaluku Belo membuka stan dan memasarkan sejumlah produk berbahan baku kelapa di pelataran Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Sulteng, Jalan Soekarno Hatta, Kota Palu.

Bukan hanya minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO), tapi juga kecap manis kelapa. Bahkan, ada arang tempurung, cocopeat, cocofiber, ampas kelapa hingga pot berbahan baku sabut kelapa serta sabun yang juga berbahan baku kelapa.

Mereka menjual semua produk-produk itu dengan memanfaatkan momentum launching New Plut dan Gebyar UMKM yang berlangsung 19 hingga 20 Agustus 2022. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Tengah.

Kaluku Belo adalah kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berasal Desa Tanjung Padang Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Sirenja dikenal sebagai salah satu kecamatan penghasil kelapa di Dongala. Pada pemasaran produknya, Kaluku Belo didampingi oleh Relawan Untuk Orang dan Alam (ROA).

“Kami sangat gembira bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini karena kami mendapat kesempatan untuk mempromosikan bahkan memasarkan beberapa produk turunan dari kelapa mengingat kelapa banyak tumbuh di daerah kita,” ungkap Rizal, Sabtu 20 Agustus 2022 dari ROA yang aktif mendampingi Kelompok UMKM Kaluku Belo.

Rizal menyampaikan kelompok dampingan mereka memang terus memasarkan produk-produk berbahan baku kelapa karena sumbernya cukup tersedia di wilayah Sulteng.

ROA bersama kelompok UMKM Kalukubelo sekarang juga mengembangkan produk briket arang dan asap arang cair sekalipun masih dalam proses ujicoba.

“Produk minyak kelapa masih menjadi produk yang banyak dijual dibanding dengan produk turunannya olehnya dengan momen-momen atau ajang kegiatan seperti ini cukup penting dan menguntungkan bagi kami untuk terus memperkenalkan dan mempromosikan produk agar bisa lebih dikenal di pasaran dan berharap memperoleh pembeli,” ujarnya.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *