ReferensiA.id – Menurut pengamat politik, Kasman Lassa pindah partai dari Nasdem ke Partai Amanat Nasional (PAN) disebut mengubah situasi politik di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Diketahui, Kasman Lassa menyatakan mundur dari Partai Nasdem melalui suratnya pada 3 Januari 2022. Mantan ketua DPD Nasdem Donggala ini diberhentikan di tengah jalan dan digantikan oleh Adha Nadjemuddin.
Selagi tidak menjabat ketua Nasdem Donggala, dia mengaku didekati beberapa partai politik. Namun, setelah komunikasi intensif dengan PAN, Kasman Lassa akhirnya memilih bergabung di partai ini.
Menurut pandangan pengamat politik Sulawesi Tengah Slamet Riyadi Cante, pindahnya Kasman Lassa yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Donggala berpengaruh terhadap internal dan kekuatan masing-masing partai, baik Nasdem maupun PAN.
“Berpindahnya pak Kasman Lassa ke partai lain, merupakan pilihan politik beliau. Dalam perspektif sosiologi politik, tentunya elektabilitas partai Nasdem sedikit terganggu, khususnya di Kabupaten Donggala,” ungkap akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (Untad) tersebut kepada ReferensiA.id, Senin 10 Januari 2022.
Alasannya, kata dia, karena Kasman Lassa saat ini masih menjabat sebagai bupati. Tingkat popularitas Kasman karena jabatannya sebagai bupati dianggap daoat berpengaruh terhadap elektabilitas partai yang dipimpinnya.
“Bisa saja kedepan elektabilitas PAN akan lebih baik di kabupaten Donggala,” ujar Pengamat Politik itu.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan melantik Kasman Lassa bersama DPW PAN Sulteng dan DPD PAN se Sulteng pada Ahad 9 Januari 2022 di salah satu hotel di Kota Palu.
Usai dilantik, Kasman menyatakan fokus membawa PAN menjadi pemenang pada Pemilu 2024 di Donggala, dan merebut kursi ketua DPRD Donggala. red