Laba Bersih PT Vale Naik 58 Persen, Capai USD67,7 Juta

Laba bersih PT vale
PT Vale tetap fokus mengoptimalkan kapasitas produksi mereka dan meningkatkan efisiensi operasi perusahaan. / Ist

Sementara beban pokok pendapatan perseroan turun 29 persen dari USD201,0 juta pada triwulan sebelumnya menjadi USD142,3 juta pada triwulan 1 tahun ini, sejalan dengan penurunan volume produksi.

Konsumsi HSFO, diesel dan batubara juga lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi pada triwulan sebelumnya, sejalan dengan penurunan volume produksi akibat pelaksanaan pembangunan kembali tanur listrik 4.

Namun, harga rata-rata HSFO, diesel dan batubara masing-masing meningkat sebesar masing-masing 7 persen, 14 persen dan 14 persen. Bahan bakar minyak dan batubara merupakan beberapa item biaya produksi terbesar PT Vale.

PT Vale menghasilkan EBITDA sebesar USD116,2 juta dan mengeluarkan sekitar USD42,3 juta untuk belanja modal pada triwulan pertama 2022. Kas dan setara kas perseroan pada 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 masing-masing sebesar USD518,0 juta dan USD508,3 juta.

Dengan begitu, PT Vale akan senantiasa berhati- hati mengontrol pengeluaran untuk menjaga ketersediaan kas.

Lanjut Febriany Eddy, perseroan akan tetap fokus pada berbagai inisiatif produktifitas dan penghematan biaya untuk mempertahankan daya saing perseroan dalam jangka panjang tanpa mengkompromikan nilai utamanya, yaitu keselamatan jiwa merupakan hal terpenting, menghargai kelestarian bumi dan komunitas. RED

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google NewsIklan Bawaslu Morowali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *