ReferensiA.id- Kedeputian Pengkajian Strategik Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) mengunjungi wilayah operasi dan produksi PT Vale Indonesia Tbk di Blok Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, sejak Rabu-Jumat, 7-9 September 2022.
Lawatan lembaga pemerintah non-kementerian yang langsung bertanggung jawab ke Presiden ini bertujuan untuk melakukan kajian program jangka panjang tentang pengimplementasian ekonomi hijau.
Dikutip siaran pers PT Vale, Jumat 9 September 2022, rombongan Lemhannas kali ini diketuai oleh Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Reni Mayerni serta Sekretaris Utama Lemhannas RI, Komjen Pol Purwadi Arianto selaku peninjau.
Rombongan didampingi oleh Wapresdir PT Vale Adriansyah Chaniago dan jajaran. Rombongan Lemhannas berkeliling melihat fasilitas, proses penambangan, produksi dan kegiatan pascatambang di PT Vale.
Rombongan Lemhannas mengaku takjub dengan pengelolaan tambang berkelanjutan. “PT Vale ternyata sangat menakjubkan, kami melihat bumi sangat bersahabat dengan PT Vale. Saya menemukan satu-satunya perusahaan pertambangan yang masih hijau,” kata Prof Reni Mayerni.
Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) itu berpandangan PT Vale terus menjaga komitmennya untuk menjalankan pertambangan berkelanjutan. “Bekas-bekas lahan yang ditambang bisa kembali menjadi hutan lagi. Dan ini sudah berlangsung sekian lama.”
Reni berharap, ”Semua ini terus ditingkatkan, tetap berorientasi untuk menjaga lingkungan, menjaga bumi ini, bukan hanya mengambil yang ada dalam bumi ini, tetapi mengembalikan dan kemudian merawatnya.”
Sementara itu, Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional Lemhannas RI, Prof Dadan Umar Daihani mengungkapkan konsep 3P: People, Planet, dan Profit yang jadi rujukan keberhasilan kinerja PT Vale sukses membuatnya menjadi perusahaan tambang terbaik di Indonesia.