ReferensiA.id – Wawan, seorang nelayan yang jatuh dari bagan dan terbawa arus akhirnya ditemukan, namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Selasa 7 Desember 2021 malam.
“Pada pukul 23.40 Wita, Tim SAR gabungan terima info dari Raman (TRC BPBD Donggala) bahwa korban atas nama Wawan telah ditemukan oleh nelayan setempat pada pukul 23.30 Wita, dengan keadaan meninggal dunia,” ungkap Kepala Kantor SAR Kota Palu Andrias Hendrik Johanes, Rabu 8 Desember 2021 pagi.
Dalam keterangnya, Andrias menyebut korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian pertama, dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
“Pukul 23.55 Wita Tim SAR gabungan tiba di rumah (korban) dan Langsung membatu proses evakuasi. Pada Rabu (8 Desember) pukul 00.15 Wita, Tim SAR gabungan melakukan briefing dan memutuskan Ops SAR selesai, dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke kesatuan masing- masing,” katanya.
Sebelumnya, seorang nelayan dilaporkan jatuh dan terseret arus saat memperbaiki bagan di perairan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa 7 Desember 2021.
Berdasarkan keterangan resmi dari Kantor Pertolongan dan Pencarian (SAR) Kota Palu, pada pukul 17.00 Wita, korban yang diketahui bernama Wawan (30), warga Dusun 4 Simbe, Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala itu berangkat bersama 3 orang rekan untuk memperbaiki bagannya.
Namun pada pukul 17.30 Wita, saat sedang memperbaiki bagannya yang miring, korban terjatuh dan terbawa arus. Ketiga temannya berusaha menolong, namun tidak membuahkan hasil. red