ReferensiA.id- Anggota Komisi X DPR RI, Nilam Sari Lawira, berharap anak muda di Sulawesi Tengah (Sulteng) bisa ikut berkontribusi nyata dalam upaya pemerintah mencapai target 8 persen pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal itu diutarakan Nilam usai menghadiri Pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tengah periode 2025 – 2028, Kamis 13 Februari 2025 malam.
Bagi politisi perempuan yang akrab dengan akronim nama NSL itu, pemuda, terutama para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI Sulteng, memiliki peran strategis dalam ekosistem kewirausahaan.
Dengan daerah Sulawesi Tengah yang kaya akan potensi sumber daya alamnya, Ketua DPRD Sulteng periode 2019 – 2024 itu berharap HIPMI tidak hanya sekadar menjadi wadah berkumpul, tapi juga jadi motor penggerak ekonomi daerah.
“Anak muda Sulteng harus bisa memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi, bukan cuma untuk daerah, tapi ikut menumbuhkan ekonomi nasional. Saya harap HIPMI Sulteng bisa jadi penggerak bagaimana anak muda terus produktif dan bisa mengembangkan usahanya,” ujar Nilam yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi Nasdem.
Menurut dia, salah satu tolok ukur transformasi ekonomi yang baik adalah ketika para anak muda mampu mengembangkan usaha dan memberikan kontribusi signifikan bukan hanya terhadap pertumbuhan ekonomi, tapi juga semakin luasnya lapangan kerja.
“Anak muda haru bisa lebih inovatif dan kreatif. HIPMI Sulteng harus bisa menggandeng semua pihak dalam mengungkit pertumbuhan ekonomi, dan yang paling penting harus berdampak positif terhadap masyarakat Sulawesi Tengah,” katanya.
Ketua DPW Partai Nasdem itu pun mengingatkan kepada seluruh pengurus HIPMI Sulteng untuk menjaga kekompakan, serta menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam upaya melahirkan ekosistem usaha yang sehat.