HUT Morowali PT ValeIklan HUT Morowali DPRD Sulteng

Petani Binaan PT Vale Panen Lagi, Hasilkan Hampir 5 Ton Gabah per Hektare

Petani binaan PT vale
Petani binaan PT Vale kembali melakukan panen raya di sawah yang menerapkan metode SRI Organik. / Ist

ReferensiA.id- Petani binaan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah mengaku puas dengan hasil panen mereka. Dengan metode System of Rice Intensification (SRI) Organik, petani binaan PT Vale bisa menghasilkan hampir 5 ton gabah per hektare sawah.

Petani binaan program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) melalui metode SRI Organik PT Vale kembali melakukan panen raya pada Sabtu, 11 Juni 2022 lalu.

Kali ini, panen dilakukan di lahan milik Yusuf Ukasa (53) yang berlokasi di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Baca Juga:  Resmi Teken Kesepakatan dengan Mitra Bisnis, Proyek PT Vale di Bahodopi Dipercepat

Sejumlah pejabat pemerintah turut hadir dan ikut memanen padi SRI Organik bersama perwakilan PT Vale di lahan seluas 0,15 hektare (Ha) milik Yusuf.

Panen tersebut adalah kali kedua di musim pertama sejak Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) unggulan ini dimulai pada November 2021.

Yusuf mengaku puas dengan pola pertanian SRI Organik hasil pembinaan dari PT Vale.

Yusuf mengatakan, produktivitas sawahnya bisa mencapai 4,8 ton per hektare. Jumlah itu lebih baik ketimbang pola konvensional yang hanya menghasilkan 3,04 ton per hektare.

Baca Juga:  Peringatan Bulan K3 Dipusatkan di Sorowako

“Saya berterima kasih kepada PT Vale karena telah menghadirkan program pertanian ini dengan kolaborasi bersama Pemda Morowali dan Yayasan Aliksa sebagai pendamping di lapangan. Kami para petani jadi sadar akan pentingnya SRI Organik demi keberlanjutan pangan sehat bagi masyarakat,” ujar bapak lima anak ini, dikutip ReferensiA.id, Senin 13 Juni 2022.

Dia menerangkan, dengan program SRI Organik, ekosistem pertanian dapat terpelihara. Hasilnya pun sangat menjanjikan daripada sistem konvensional yang selalu bergantung pada ketersediaan pupuk kimia dan pestisida.

Baca Juga:  Perusahaan Tambang Patut Tiru Model Kolaborasi PT Vale, Pemda dan Kampus ATS

“Kami sangat puas,” imbuh Yusuf.

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Morowali, Abdul Muttaqin Sonaru mengatakan pola pertanian SRI Organik yang diberikan PT Vale lewat pembinaan PSRLB dapat jadi rujukan untuk para perusahaan lain dalam menerapkan sosial PPM.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News