ReferensiA.id – Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Al-Hikmah di Kotanagaya Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong mengembangkan budidaya ikan tawar sistem bioflok.
Bioflok adalah teknik budi daya yang populer di kalangan peternak ikan tawar karena bisa meningkatkan produktivitas panen. Selain itu, tidak butuh lahan yang luas serta hemat air.
Selain budidaya ikan tawar, Ponpes itu juga bekerja sama dengan Pertamina mendirikan Pertashop. Peresmian dua jenis usaha itu telah dilaksanakan pada Jumat 7 Januari 2022.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Parigi Moutong, Muslimin menghadiri seremoni peresmian berupa bantuan budidaya ikan air tawar dan pendirian pertashop. Selain itu, juga launching expo santri preneur.
Muslimin mengapresiasi Ponpes Salafiyah Al-hikmah yang telah melakukan terobosan dan berinovasi untuk kemandirian di bidang ekonomi. Ponpes ini menjalin hubungan dengan berbagai instansi swasta termasuk dengan pihak PT Pertamina, PT Petrokimia dan PT Panah Merah.
Menurutnya, upaya ini membutuhkan semangat, kesabaran serta kegigihan yang luar biasa dalam mewujudkannya.
“Saya melihat dengan gebrakan tersebut akan tercipta kemandirian yang akan memajukan pondok pesantren pada bidang ekonomi,” ungkap Muslimin seperti dikutip laman resmi Kemenag Sulteng, Selasa 11 Januari 2022.
Dia berharap Ponpes Al-hikmah semakin maju dan bisa menjadi rujukan dalam hal pembinaan mental santri. Ponpes ini diharapkan melahirkan generasi qur’ani yang berakhlakul karimah serta mempunyai skill yang siap menghadapi tantangan zaman.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Abd Majid Ikram mengatakan pondok pesantren sebagai ujung tombak keberhasilan pengembangan ekonomi syari’ah.
Oleh karena itu, Majid meminta semoga semua pihak yang terlibat langsung ataupun tidak langsung dalam pengembangan ekonomi syari’ah di ponpes ini agar terus bersinergi mencerdaskan generasi muda terutama para santri-santriwati menjadi santri preneur di masa depan.
