News  

PT Vale Ajak Ibu PKK Se-Loeha Raya Belajar Daur Ulang Sampah Plastik di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

PT Vale
Ist

ReferensiA.id- PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menggelar rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, dengan melibatkan unsur TNI, kepolisian, pemerintah desa dan Kecamatan Towuti.

Kegiatan bertajuk “Sayangi Bumi untuk Masa Depan” berlangsung dua hari pada Senin – Selasa (10 – 11 Juni 2024) di Desa Loeha, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan pelatihan daur ulang sampah, aksi bersih sungai, serta penanaman dan pembagian 1.000 bibit pohon musang king. Masyarakat se-Loeha Raya antusias menghadiri kegiatan di 5 desa itu, yakni Desa Loeha, Rante Angin, Tokalimbo, Bantilang dan Masiku.

Baca Juga:  Segera Daftar, Ada Lowongan Kerja PT Vale Khusus Masyarakat Morowali Dibuka Hingga 16 Januari 2023

Head of Exploration, Geoscience and FEL Study PT Vale Indonesia Tbk, Andy Yustian Bessie mengungkapkan, kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yakni menghargai bumi dan masyarakat.

Untuk itu, perseroan sangat fokus mengampanyekan betapa pentingnya menjaga lingkungan demi menjaga komitmen perseroan dalam menjalankan usaha pertambangan berkelanjutan.

Di Loeha Raya upaya ini direalisasikan utamanya melalui pelatihan daur ulang sampah plastik dengan metode pembuatan ecobrick yang melibatkan sekitar 100 kaum perempuan yang merupakan ibu-ibu PKK se-Loeha Raya sebagai peserta.

Baca Juga:  Wabup Lutim Sebut PT Vale Berkontribusi Besar dalam Pengembangan SDM

“Ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati pentingnya menjaga lingkungan hidup, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah plastik,” ungkapnya.

Pada pelatihan tersebut, menghadirkan komunitas peduli lingkungan yakni Selaras Batara Guru. Para peserta diajak untuk aktif terlibat dalam proses pembuatan ecobrick.

Dengan memadatkan sampah plastik ke dalam botol plastik bekas, peserta diajarkan cara mengubah sampah plastik menjadi benda berguna yang ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *