“Seperti Ary Nilandari dan S Gegge Mappangewa, penulis cerita anak yang memberikan materi tentang penulisan bahan bacaan anak, Sumarlin Rengko HR, penerjemah bahasa daerah, yang memberikan materi tentang penerjemahan bahasa daerah, dan Maman Sulaeman, ilustrator profesional yang memberikan materi tentang penulisan papan cerita,” katanya.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan akan mengenalkan kearifan lokal Sulawesi Tengah kepada pembaca sasaran dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan akan melahirkan penulis-penulis profesional dari bumi Sulawesi Tengah. RED