Dari Limbah Menjadi Harapan: PT Vale Dorong Ekonomi Sirkular untuk Masa Depan Berkelanjutan

PT Vale
PT Vale bersama dengan pemerintah Desa Balantang telah berhasil mengubah minyak jelantah menjadi produksi lilin aromaterapi melalui program pemberdayaan ekonomi hijau. / Ist

ReferensiA.id– PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama dengan pemerintah Desa Balantang, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, telah berhasil mengubah minyak jelantah menjadi produksi lilin aromaterapi melalui program pemberdayaan ekonomi hijau. Program ini tidak hanya menciptakan nilai ekonomi dari limbah, tetapi juga mendorong transisi industri menuju ekonomi sirkular, di mana sumber daya dikelola lebih efektif untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Upaya mendorong ekonomi sirkular diwujudkan dengan menggelar pelatihan peningkatan kapasitas pengelolaan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, di Desa Balantang, pada Selasa, 18 Februari 2025 lalu. Kegiatan ini menghadirkan 15 ibu-ibu yang merupakan bagian dari upaya pemberdayaan perempuan.

Direktur Keberlanjutan PT Vale, Bernardus Irmanto menegaskan, inisiatif ini tidak hanya memiliki dampak lokal tetapi juga sejalan dengan tren global dalam membangun rantai pasok industri hijau.

“Keberlanjutan tidak hanya berbicara tentang lingkungan, tetapi juga bagaimana kita menciptakan keseimbangan antara sumber daya alam, pemberdayaan ekonomi, dan inovasi industri. Dengan mengubah limbah menjadi produk bernilai tambah, kita menciptakan model bisnis yang tidak hanya bertahan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia,” jelasnya dalam keterangan, Jumat 21 Februari 2025.

Baca Juga:  PT Vale Tempatkan Jurnalis Sebagai Mitra Strategis Wujudkan Pertambangan yang Transparan

Inisiatif ini juga merupakan langkah nyata PT Vale sebagai bagian dari MIND ID, dalam mendukung transisi energi dan industri hijau, di mana praktik bisnis bertanggung jawab menjadi landasan bagi ekonomi berkelanjutan.

Selain membantu mengurangi pencemaran lingkungan, program ini juga membuka peluang usaha bagi masyarakat, terutama perempuan di Desa Balantang.
Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma menjelaskan bagaimana keterampilan baru yang diberikan dalam program ini mampu meningkatkan kesejahteraan komunitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *