News  

Frekuensi Bencana Meningkat, Basarnas Palu Latih Masyarakat Cara Cegah dan Hadapi Risiko

Basarnas Palu
Masyarakat serius mengikuti materi pelatihan yang diberikan oleh Basarnas Palu. / Ist

ReferensiA.id- Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, menyelenggarakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Pencarian dan Pertolongan bagi masyarakat Kelurahan Lasoani, Kota Palu pada Jumat, 18 November 2023, di Lapangan Vonggi Putra Lasoani Kota Palu.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Mochamad Hernanto. Kegiatan itu dihadiri oleh Asisten I Walikota, Dandim 1306 Kota Palu, Dirpolairud Polda Sulteng, Komandan Detasemen TNI AU Mutiara Palu, Kepala Stasiun Geofisika dan Lurah Lasoani.

Dalam sambutannya, Direktur Bina Potensi Basarnas Mochamad Hernanto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana, serta merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan kemandirian masyarakat dalam menghadapi kondisi kedaruratan.

Hal itu dilakukan seiring dengan meningkatnya frekuensi dan kompleksitas bencana alam, serta perubahan iklim yang dapat meningkatkan risiko darurat. Sehingga pemberdayaan di bidang pencarian dan pertolongan dianggap menjadi semakin penting.

Menurut Hernanto, masyarakat setempat merupakan sumber daya pertama yang tersedia dalam kondisi darurat, dan mampu memberikan tanggapan cepat sebelum bantuan tiba.

“Dengan memberdayakan masyarakat, potensi masyarakat dapat dimaksimalkan dalam menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak negatif yang dihasilkan oleh berbagai jenis bencana dan kondisi darurat,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Palu melalui Asisten I Walikota Muh Rizal, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di bidang Pencarian dan Pertolongan.

“Saya merasa sangat bersyukur dan bangga karena kita semua dapat bersatu padu untuk mewujudkan upaya nyata dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam hal pencarian dan pertolongan, di mana kondisi geografis yang rawan bencana seperti Palu,” tuturnya.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *