ReferensiA.id- Guna mengantisipasi kendala logistik saat pemungutan suara, Idrus menyebut KPU Palu telah membentuk tim khusus.
Tim ini bertugas menangani kekurangan perlengkapan logistik, seperti alat pencoblos atau formulir salinan, yang mungkin terjadi di TPS.
“Kami sudah memitigasi kemungkinan kekurangan logistik, termasuk menyiapkan cadangan surat suara. Semua dipastikan tersedia agar proses pemungutan berjalan lancar,” kata Idrus ditemui di acara pendistribusian logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, Selasa, 26 November 2024 pagi.
Idrus optimistis teknis pencoblosan akan lebih sederhana karena desain surat suara yang mudah digunakan.
“Dari segi teknis, desain surat suara dan bilik sudah sangat mendukung pemilih untuk mencoblos dengan cepat. Tantangan utamanya adalah pengaturan antrean, mengingat rata-rata jumlah pemilih per TPS mencapai 400-500 orang,” jelasnya.
Penghitungan dan Rekapitulasi Suara
Idrus juga menjelaskan jadwal penghitungan suara. Setelah pemungutan selesai pada 27 November, kotak suara akan dikembalikan ke tingkat kecamatan pada 28 November. Rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dimulai 29 November dan ditargetkan selesai pada 3 Desember.
“Kami mengutamakan efisiensi dalam rekapitulasi. Kotak suara yang lebih dulu tiba akan langsung direkap tanpa menunggu semua kecamatan selesai. Dengan cara ini, hasil tingkat kota untuk pemilihan gubernur dan wali kota dapat diketahui sebelum 6 Desember,” ujarnya.BIM