ReferensiA.id- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ( Pemprov Sulteng ) kucurkan dana hibah Rp14 miliar untuk kegiatan Musyawarah Nasional XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Munas XI KAHMI) di Kota Palu.
Nominal itu terbilang jauh lebih besar dibandingkan dukungan anggaran yang diberikan Pemprov Sumatera Utara (Sumut), tuan rumah Munas sebelumnya. Saat itu, Pemprov Sumut memberikan anggaran Rp1 miliar.
Diketahui, hibah dan nominal Rp14 miliar itu telah ketuk palu pada Senin 12 September 2022, dialokasikan dalam APBD Perubahan 2022 setelah melalui proses pembahasan bersama antara eksekutif dan legislatif.
Penelusuran ReferensiA.id, Munas sebelumnya yakni Munas X di Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada 2017 silam, pemerintah provinsi setempat juga memberikan dukungan anggaran. Namun, nilainya Rp1 miliar dari Rp2,5 miliar kebutuhan.
Kekurangan anggaran ditutupi dari sumbangan alumni, begitu data yang dilansir sumutprov.go.id, situs resmi Pemprov Sumut.
Tapi, Pempov Sulawesi Tengah berbeda dengan Sumut dalam hal nominal dukungan anggaran. Jika Sumut selaku tuan rumah Munas X KAHMI hanya Rp1 miliar, maka Sulteng jauh lebih besar yakni Rp14 miliar.
Anggaran sebesar itu, akan digunakan dalam empat acara pokok, yakni Munas, Panggung Kebangsaan, KAHMI Expo dan KAHMI Peduli, jadi tidak sekadar memilih pengurus baru dan penyusunan program dalam periode kepengurusan 2022- 2027.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Majelis Wilayah KAHMI Sulteng Andi Mulhanan Tombolotutu. “Pertama, dana APBDP itu akan terserap dalam kegiatan Munas dan rangkaian kegiatan yg akan menghidupkan pelaku usaha hotel, akomodasi, transportasi dan juga UMKM,” ungkap Mulhanan.
Seperti diketahui, Munas XI KAHMI akan diselenggarakan di Palu selama tiga hari pada November 2022. RED