News  

Polresta Palu Siap Tindak Tegas Penjual Petasan yang Langgar Aturan

IMG 20241222 WA0002 1
Polresta Palu bersama tim gabungan menggelar operasi terkait petasan dan kembang api, Sabtu, 21 Desember 2024 malam/ Ist

ReferenaiA.id- Menjelang hari raya Natal dan Tahun baru (Nataru), Polresta Palu bersama tim gabungan menggelar operasi terkait petasan dan kembang api, Sabtu, 21 Desember 2024 malam.

Tim gabungan menelusuri sejumlah titik di Kota Palu seperti Pasar Inpres Manonda, sepanjang Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Emmy Saelan.

Operasi yang dipimpin Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Palu, Kompol Romy Gafur melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP.

Romy Gafur mengatakan, menurunkan sekitar 30 personel Polresta Palu, 8 personel TNI, dan 20 personel Satpol PP. Operasi tersebut dilakukan untuk mengecek izin penjualan petasan.

“Kami temukan beberapa izin yang sama digunakan di beberapa tempat. Hal ini akan menjadi perhatian kami untuk ditindaklanjuti,” bebernya.

Kompol Romy menjelaskan bahwa terdapat aturan tertentu mengenai jenis petasan yang boleh dijual. Penjual petasan yang melanggar aturan akan ditindak tegas.

“Fakta yang kami temukan di lapangan akan kami bahas lebih lanjut dengan tim intel dan Reskrim. Nanti kami cocokkan dengan aturan yang ada, seperti ukuran petasan yang diperbolehkan,” ungkapnya.

Terkhusus kembang api, masyarakat diperbolehkan menjual dan menggunakannya sesuai ketentuan.

“Untuk malam ini, kami masih fokus pada sosialisasi dan imbauan terkait penjualan petasan dan kembang api. Namun, mulai besok malam, kami akan melakukan penegakan aturan lebih tegas,” tegas Kompol Romy.

“Tidak menutup kemungkinan kami akan menelusuri sumber petasan yang tidak sesuai aturan, termasuk produsen atau distributor besar,” katanya.

Demi keselamatan dan keamanan, Kompol Romy mengimbau kepada masyarakat agar menghindari penggunaan petasan.

“Untuk masyarakat kota Palu agar kiranya dapat menahan diri, hindari penggunaan petasan yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat sekitar,” tutur Kompol Romy. BIM

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *