ReferensiA.id- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis data hasil monitoring bahwa hingga pukul 11.25 WIB, sudah lima kali gempa susulan.
“Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) sebanyak 5 kali gempa, dengan rentang magnitudo terbesar 3,0 dan terkecil 2,8,” begitu data yang dirilis Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan resmi, Sabtu 6 November 2021.
Dikatakan, gempa tektonik Sabtu, 06 November 2021 pukul 10.56.20 WIB yang mengguncang Poso tidak berpotensi tsunami. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,2.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,34° LS ; 120,55° BT. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km arah Barat Kota Poso, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sausu. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” jelasnya.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Selain itu, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. Red