ReferensiA.id- PT Citra Palu Minerals (PT CPM) menemukan 14,2 juta ton cadangan bijih emas di Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Beriringan dengan itu, perusahaan milik Bakrie Grup juga menambah pabrik baru untuk memproduksi bijih emas.
Anak perusahaan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) itu saat ini sedang mengembangkan pabrik berkapasitas 4.000 ton bijih emas per hari.
“Pabrik yang 4.000 ini paling lambat Juli sudah beroperasi, nanti (pabrik) 4.000 kedua (rencananya) kita akan bangun lagi,” kata Manajer Eksternal PT CPM Amran Amier, Rabu 18 Januari 2023.
Dia jelaskan, sejak berproduksi pada 2020 lalu hingga saat ini, pabrik yang beroperasi di kawasan PT CPM hanya berkapasitas produksi 500 ton bijih emas per hari, atau setara 15 – 20 kilogram emas per bulan.
Dia juga mengungkapkan adanya temuan jumlah cadangan bijih emas yang ada di kawasan tambang Poboya.
Menurut Amran, setidaknya ada 14,2 juta ton cadangan bijih emas yang ditemukan di areal tambang yang masuk dalam wilayah Poboya, Kota Palu.
Kawasan tambang Poboya sendiri masuk pada Blok I PT CPM yang meliputi beberapa kawasan tambang, yakni di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong.
“Cadangan bijih emas yang ditemukan itu 14,2 juta ton, ini baru di wilayah Kota Palu. Karena Blok I ini meliputi beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah,” ujar dia.
Dengan dibangunnya pabrik baru berkapasitas 4.000 ton per hari, juga untuk mempercepat pengolahan bijih emas PT CPM.
Bahkan, pihak perseroan berencana akan menambah lagi pabrik dengan kapasitas yang sama saat pabrik kedua di kawasan itu telah beroperasi. RED