ReferensiA.id- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Bpjamsostek) melakukan sosialisasi program kepada para pedagang di Pasar Lasoani, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kepala Bidang Kepesertaan Bpjamsostek Cabang Palu Ramli yang mewakili Kepala Kantor Cabang Lubis Latif di kegaiatan aksi gerebek pasar itu mengatakan, mereka berupaya mendekatkan diri dengan para pedagang di pasar untuk menyampaikan program dan manfaat kepesertaan Bpjamsostek.
“Karena banyak tadi pedagang-pedagang yang belum paham apa sih manfaatnya dari BPJS Ketenagakerjaan, kegiatan siang hari ini di Pasar Lasoani pedagang pasar sangat antusias dan pedagang pedagang pasar banyak yang langsung berdiri setelah paham terkait dengan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Ramli, Rabu 18 Oktober 2023.
Kepada para pedagang, dia menyampaikan Bpjamsostek diamanahkan oleh negara untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang bekerja. Bukan hanya kepada mereka yang bekerja di perusahaan, tetapi juga pekerja mandiri seperti pedagang di pasar.
“Saudara-saudara kita khususnya pedagang di Pasar Lasoani ini berhak juga mendapatkan perlindungan kerja. Manfaatnya itu bisa terlindungi dalam minimal dua jenis program, kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” katanya.
Dia jelaskan, program kecelakaan kerja berhubungan dengan aktivitas pekerjaan, ketika terjadi risiko maka masyarakat yang terdaftar sebagai peserta Bpjamsostek akan mendapatkan manfaat, mulai dari biaya transportasi hingga biaya pengobatan di rumah sakit yang ditanggung melalui program Bpjamsostek.
Begitu pula ketika peserta meninggal dunia, maka ahli waris akan mendapatkan manfaat, termasuk beasiswa untuk maksimal dua orang anak dari peserta dengan manfaat beasiswa maksimal Rp174 juta.
“Kalau untuk program jaminan kematian itu santunan diberikan kepada ahli waris ketika ada peserta mengalami risiko meninggal dunia. Ini kami tidak lihat penyebabnya, apakah dia meninggal karena sakit ataukah dia meninggal yang tidak wajar, intinya itu akan diberi santunan sebesar Rp42 juta.