Ini 3 Manfaat Puasa Ramadan Terhadap Risiko Asam Lambung

Risiko Asam Lambung
Ilustrasi. / promkes.kemkes.go.id

ReferensiA.id – Selain merupakan kewajiban bagi umat Islam, berpuasa di Bulan Ramadan ternyata berdampak positif bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaat berpuasa Ramadan adalah mengurangi risiko asam lambung.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan pada Selasa, 22 Maret 2022, setidaknya ada tiga manfaat berpuasa Ramadan bagi lambung, yakni menurunkan risiko naiknya asam lambung, mengurangi gerakan pada lambung dan usus, serta meredakan stres dan tekanan mental lainnya yang berdampak pada naiknya asam lambung.

Bagi umat Islam, berpuasa Ramadan adalah hal yang sudah dinanti-nantikan. Selama sebulan umat Islam harus mampu menahan godaan makan, minum, emosi, hingga berhubungan seksual.

Orang-orang yang sudah menginjak akil balig termasuk yang wajib menjalankan puasa, meski anak-anak sudah dilatih agar mampu beradaptasi di kemudian hari.

“Uniknya, puasa yang berlangsung selama Ramadhan diketahui memberikan berbagai dampak yang bagus untuk kesehatan. Sejumlah studi mengungkap bila puasa selama sebulan meningkatkan stamina tubuh hingga mengurangi risiko penyakit ringan maupun berat seperti hipertensi dan diabetes,” tulis keterangan pada laman promkes.kemkes.go.id.

Baca Juga:  Awal Puasa Diumumkan Besok, Ini Lokasi Pemantauan Hilal di Sulteng

Dampak positif dari puasa Ramadan pun dirasakan lambung, salah satu bagian sistem cerna terpenting manusia.

Sebagian besar orang mengira berpuasa hanya akan memperparah maag atau kenaikan asam lambung, sementara faktanya ibadah tersebut memberikan manfaat seperti:

Menurunkan Risiko Naiknya Asam Lambung

Kadar asam lambung yang mengalami peningkatan akan melukai beberapa organ tubuh. Namun, puasa dapat meringankan sekresi asam lambung, sehingga kemunculan luka pada dinding lambung pun bakal berkurang.

Baca Juga:  Komisi IV DPRD Sulteng Kunjungan ke Bali, Koordinasi Bidang Kesehatan

Dengan kata lain, penderita asam lambung akan mendapatkan benefit kesehatan maksimal bila berpuasa sesuai anjuran.

Mengurangi Gerakan Pada Lambung dan Usus

Orang-orang yang berpuasa selama Ramadhan hanya makan pada saat sahur dan berbuka. Ternyata, berkurangnya waktu makan ikut menurunkan pergerakan dalam lambung dan usus.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *