ReferensiA.id– Umat Islam sedunia tengah menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Orang-orang tengah bersiap untuk menjalankan ibadah puasa. Bagi kalian yang sedang mencari tahu seperti apa niat puasa Ramadan, baik niat sahur dan doa buka puasa, artikel ini sudah sangat tepat.
Seperti dikutip dari laman Kementerian Agama, disebutkan bahwa sahur adalah sunah Rasulullah. Kesunahan sahur menjadi pembeda puasa umat Islam dengan umat-umat sebelumnya.
Sahur diartikan aktivitas memakan makanan atau minuman sebelum seseorang memulai berpuasa dan sebelum waktu imsak datang. Hukum sahur adalah sunnah.
Dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah.” (Muttafaqun ‘alaih)
Kesunahan lain dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar. Ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia bekata: “Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: “Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?” Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih)
Buka Puasa
Selain sahur, kesunahan puasa juga ada saat berbuka. Ketika umat Islam berbuka puasa, di dalamnya ada berbagai amalan sunnah yang membawa kebaikan dan keberkahan. Berikut beberapa amalan sunnah saat berbuka puasa sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW:
1. Menyegerakan Berbuka Puasa
Rasulullah Saw bersabda: “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no 1957 – Muslim no.1098).
2. Berbuka Puasa dengan Kurma
Rasulullah SAW berpesan: ”Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih.’ (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)
Apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih.’ (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)
3. Berdoa Sebelum Berbuka Puasa
Ketika berbuka puasa, Rasulullah SAW berdoa: “Dhahaba azh-zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah),” (HR. Abu Daud No. 2357, Hasan).
4. Berdoa Umum Tatkala Berbuka Puasa
Ketika berbuka adalah salah satu dari sekian banyak waktu mustajab atau terkabulnya do’a. Umat muslim agar tidak melewatkannya saat berdoa. Tentunya akan lebih baik lagi bila berdoa dengan doa-doa sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadis dijelaskan: “Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW: “Ada tiga orang yang tidak akan tertolak doanya, yaitu: seorang yang puasa ketika sedang berbuka, seorang imam yang adil, dan do’a seorang yang terzholimi.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban).
Bacaan Niat Sahur
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa’i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta’aalaa.”
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’aala.
Bacaan Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.”
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Nah, seperti itulah bacaan niat sahur dan doa berbuka puasa, semoga dapat bermanfaat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan 1444 H kali ini. RED