ReferensiA.id- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah, Risvirenol mengatakan, saat ini fokus pada persiapan akhir logistik Pilkada 2024 yakni setting dan packing untuk selanjutnya didistribusikan ke seluruh TPS.
Dia menjelaskan, proses pengemasan dan persiapan logistik sudah mencapai 99 persen dan akan didistribusikan ke seluruh TPS pada 26 November 2024, sehari sebelum pemungutan suara yang dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024.
“Kami pastikan tidak ada kendala berarti dalam pengadaan logistik, dan distribusi akan dilakukan tepat waktu,” kata Risvirenol dalan jumpa pers selepas acara debat calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng di Palu, Senin 18 November 2024.
KPU Sulteng juga telah berkoordinasi dengan seluruh KPU kabupaten dan kota, khususnya untuk wilayah yang sulit dijangkau atau berada jauh dari pusat kabupaten.
Mereka diinstruksikan untuk melakukan setting dan packing logistik beberapa hari lebih awal, agar distribusi ke TPS dapat dilakukan lebih cepat, terutama di daerah terjauh yang mencakup wilayah kecamatan, desa, dan kelurahan.
“Untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau, kami sudah menginstruksikan kepada KPU kabupaten dan kota untuk memulai distribusi logistik 4 hingga 5 hari sebelum hari pencoblosan,” jelasnya.
Ia menambahkan dalam persiapan tersebut KPU Sulteng melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pihak keamanan dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dalam proses pengawasan persiapan logistik ini.
“Kami melibatkan pihak keamanan dan Bawaslu untuk mengawasi seluruh proses setting, packing, hingga distribusi logistik ke TPS. Hal ini untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana,” bebernya.
Dengan persiapan yang hampir rampung, diharapkan seluruh proses distribusi logistik Pemilu dapat berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga hari pencoblosan pada 27 November 2024 nanti bisa terlaksana dengan baik dan aman di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. BIM