ReferensiA.id- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali baru saja mendaftarkan sebanyak 20.700 petani sebagai peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Bpjamsostek).
Perlindungan sosial terhadap puluhan ribu petani itu dilakukan melalui kerja sama yang secara resmi diluncurkan oleh Direktur Kepesertaan Bpjamsostek Zainudin dan Bupati Morowali Taslim, dalam sebuah kegiatan yang digelar di kantor bupati pada Rabu, 15 Juni 2022 lalu.
Kerja sama itu merupakan bentuk tindak lanjut Pemda Morowali terkait Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Para petani yang didaftarkan oleh Pemda Morowali mendapatkan perlindungan dua program dari Bpjamsostek, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerjan (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).
Dalam sambutannya, Bupati Morowali Taslim berharap sinergi antara pemerintah daerah dengan pihak Bpjamsostek dapat terus terjalin demi mewujudkan visi Kabupaten Morowali, yakni sejahtera bersama.
Sementara itu Zainudin menyatakan apresiasinya kepada Kabupaten Morowali yang telah serius memperhatikan kesejahteraan para petani yang masuk dalam kategori pekerja rentan.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Bapak bupati beserta seluruh jajarannya yang sudah ikut berperan besar dalam mewujudkan universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Tentu hal positif ini dapat menjadi inspirasi bagi Pemeritah kabupaten atau kota lainnyaa di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Zainudin dalam keterangannya, Senin 20 Juni 2022.
Zainudin menambahkan, tidak hanya petani, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan juga diperuntukkan bagi seluruh pekerja di sektor penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU).
Pihaknya turut mengimbau kepada seluruh pekerja untuk segera mendaftarkan dirinya menjadi peserta Bpjamsostek, karena dengan iuran yang cukup terjangkau, manfaat yang didapatkan sangat besar.