ReferensiA.id- Pengembangan kawasan pangan nasional di Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebar di 4 kabupaten yakni Donggala, Poso, Sigi, dan Parigi Moutong. Kawasan pengembangan berada di beberapa wilayah kecamatan dengan luas sekitar 20.000 hektare.
Hal itu mengemuka dalam rapat pengembangan kawasan pangan nasional (KPN) di Sulawesi Tengah sebagai proyek strategis nasional (PSN) di Gedung, Pogombo, Palu, Kamis, 2 Juni 2022.
Rapat dipimpin Gubernur didampingi Pj. Sekda Provinsi Sulteng, Ir. Faisal Mang, MM; Kepala Bappeda Provinsi Sulteng, Sandra Tobondo; Tim Ahli Gubernur Sulteng, Ridha Saleh; dan diikuti OPD teknis dan tim asistensi Provinsi Sulawesi Tengah.
Gubernur menyampaikan bahwa Sulawesi Tengah sudah ditetapkan menjadi kawasan strategis pengembangan pangan nasional. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan sebaik mungkin oleh setiap OPD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Gubernur mengharapkan, Presiden Joko Widodo dapat hadir untuk meresmian proyek strategis nasional tersebut. Dan, kata Rusdy Mastura, diharapkan kawasan di Sulawesi Tengah dapat menjadi daerah pertama yang diresmikan oleh Presiden.
Gubernur meminta dilakukan percepatan pembukaan jalan oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang. Selain itu, percepatan peta pola ruang. Selanjutnya, land clearing dilakukan oleh PT Pembangunan Sulteng setelah memenuhi persyaratan izin pemanfaatan kayu (IPK) pada APL seluas 1.123 Ha. PT. Pembangunan Sulteng diminta berkoordinasi dengan Kementrian dan OPD teknis.
Berikutnya, untuk pembangunan embung oleh Dinas Cipta Karya dan SDA Provinsi Sulteng. Begitu juga pembangunan dermaga dan pelabuhan oleh Dinas Perhubungan.
Kepala Bappeda Provinsi Sandra Tobondo menyampaikan bahwa pengembangan kawasan strategis pangan nasional sudah ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan visi dan misi Gubernur Sulawesi Tengah.