ReferensiA.id- Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura mengajukan setidaknya 3 gagasan untuk perkuat fiskal daerah, khsusunya di provinsi yang dipimpinnya.
Gagasan dikemukakan Rusdy Mastura saat menghadiri rapat koordinasi di Bali, Senin 9 Mei 2022. Rapat membahas usulan dana bagi hasil lainnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Menurut Rusdy Mastura, fiskal daerah Provinsi Sulawesi Tengah belum sebanding dengan potensi yang dimiliki sebagai sumber pendapatan nasional.
“Tidak sebanding dengan yang diberikan kepada daerah Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Rusdy Mastura seperti dikutip siaran pers, Senin 9 Mei 2022.
Oleh karena itu, dia menyampaikan gagasannya dalam hal memperkuat fiskal daerah. Pertama, Gubernur meminta kepada Pemerintah Pusat agar dilakukan perbaikan perhitungan DBH untuk daerah penghasil seperti Sulawesi Tengah.
Kedua, memberikan kemudahan kepada perusahaan daerah untuk dapat mengelola potensi daerah. Dengan begitu, maka fiskal daerah dapat meningkat melalui perusahaan daerah.
Gagasan ketiga, meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah. Sebab, provinsi ini potensial tumbuh sangat cepat dengan perpindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan.
Sulawesi Tengah memiliki letak strategis dan memiliki potensi sebagai daerah penyangga IKN.
“Tetapi butuh dorongan dukungan dari pemerintah Pusat untuk pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan jalur trasfortasi baik darat dan laut menuju IKN,” jelasnya.
Selanjutnya Gubernur menyampaikan bahwa pemerintah Sulawesi Tengah memberikan kemudahan dan kepastian untuk investasi untuk mengelola potensi yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura pada Kesempatan itu didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudy Dewanto; Kadis Pendapatan Rifki Ananta Mustakim; Kepala Bappeda Provinsi Dr Sandra Tobondo, MT; Karo Administrasi Pimpinan, Edy Lesnusa, S,Sos; Tim Ahli Gubernur Bidang Fiskal dan Investasi Ronny Tanusaputra.