ReferensiA.id- Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Quran Tilawati Baitul Makmur siap mendukung Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya 2023 dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal di Kabupayen Poso, Sulaw si Tengah.
Pondok Pesantren yang beralamat di Jalan Abd Wahab, Lorong Swirigading, Kelurahan Sayo, Kecamatan Poso Kota Selatan itu menyatakan dukungan kepada pemerintah dalam upaya pencegahan radikalisme saat dikunjungi tim Satgas Madago Raya baru-baru ini.
Ponpes yang dipimpin oleh KH Ahmad Suhardi itu sendiri menjalankan proses belajar mengajar yang menggunakan kurikulum pendidikan yang berlaku, beserta ilmu agama yakni kurikulum Kementerian Agama serta kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain itu, ada pula kegiatan ekstrakurikuler sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan lainnya.
Menurut pihak pengurus, Ponpes yang merupakan lembaga pendidikan statusnya setara dengan pendidikan formal lainnya seperti SMP atau SMA atau MTs dan MA ini, merupakan tempat para santri, belajar dan menggali ilmu, agar wawasan keagamaan dan kebangsaan semakin meningkat. Sehingga ke depan para santri lebih maju dalam mengisi pembangunan di wilayah Kabupaten Poso.
“Pondok pesantren akan selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Tilawati Baitul Makmur Poso, pondok pesantren ini adalah pondok pesantren umum bagi siapa saja yang ingin memasukkan anaknya untuk dididik, dan para anak santri yang ada di pondok pesantren ini tidak hanya dari wilayah Kabupaten Poso saja, tetapi dari luar wilayah Kabupaten Poso ada juga yang masuk,” ungkap Pimpinan Ponpes KH Ahmad Suhardi, saat menerima kunjungan Tim Satgas Madago Raya.
Dia pun menyatakan bersedia bekerja sama dengan pihak kepolisian, terutama dalam hal pencegahan terhadap berkembangnya pemahaman radikal di wilayah Kabupaten Poso.