ReferensiA.id- PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup Mining Industry Indonesia (MIND ID) memulihkan ekosistem Sungai Bahopenila melalui program normalisasi yang menyeluruh.
Diketahui, Sungai Bahopenila di Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali berperan penting dalam kehidupan masyarakat lokal khususnya dalam membantu irigasi sektor pertanian.
Sungai Bahopenila kini telah dimanfaatkan untuk meningkatkan dan menghidupkan kembali produktivitas sawah seluas 5,7 hektare yang mampu panen hingga tiga kali dalam setahun.
Normalisasi Sungai Bahopenila dirancang sebagai respons atas sedimentasi dalam waktu yang lama akibat aktivitas tambang pihak lain di sekitar wilayah tersebut.
PT Vale telah mengambil langkah-langkah mitigasi berkelanjutan, termasuk pemasangan kantong pasir (sand bag) yang kemudian diganti dengan bronjong pada area irigasi.
Selain itu, pembangunan akses jalan menuju area irigasi, konstruksi tanggul pengaman untuk mengendalikan aliran sungai saat debit tinggi, pembangunan kolam sedimentasi (sediment pond) untuk sedimentasi akibat air limpasan hujan, dan pengerukan sedimen di beberapa titik Sungai Bahopenila.
Hasilnya, kini kualitas air Sungai Bahopenila terpantau stabil tanpa lonjakan parameter Total Suspended Solid (TSS), bahkan saat kondisi hujan tiba.
Tak hanya itu, PT Vale juga melaksanakan pendampingan kepada petani melalui penyuluhan serta distribusi pupuk kompos guna memperbaiki kualitas lahan sawah yang terdampak.
Muhammad Asril, Chief Project Officer Growth Project PT Vale Indonesia mengatakan, sebagai salah satu pelopor penerapan Good Mining Practices (GMP) di Indonesia, Perseroan terus menunjukkan komitmennya dalam inisiatif keberlanjutan.
Asril menekankan, dengan progres pemulihan sungai mencapai 90 persen, upaya normalisasi Sungai Bahopenila diharapkan menjadi model bagi program lingkungan lainnya di Indonesia, sekaligus mempertegas komitmen perusahaan untuk mendukung masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan.