ReferensiA.id- Yayasan Sikola Mombine didukung U.S Consulate General Surabaya melaksanakan pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) yang diikuti puluhan aparat desa di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Sikola Mombine latih aparat desa dalam mengimplementasikan serangkaian cara dan pendekatan untuk mengintegrasikan perspektif gender di dalam proses perencanaan dan penganggaran.
Pelatihan dibuka pada Jumat, 1 April 2022 dan dilaksanakan selama dua hari penuh secara hybrid di Hotel Ancyra by Continent Poso dan Zoom cloud.
Sekretaris Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dewi Respatiningsih yang membuka kegiatan menyampaikan bahwa perencanaan kebijakan, program, dan kegiatan beserta implementasinya harus memiliki dasar pemahaman konsep gender.
“Pengarusutamaan gender harus terefleksikan dalam proses penyusunan kebijakan perencanaan dan penganggaran untuk menjamin agar perencanaan dan penganggaran yang dibuat oleh seluruh stakeholders, sudah adil bagi seluruh kelompok masyarakat,” jelasnya.
Kepala Seksi Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah Irnawastu mengatakan, semua pihak harus menerima manfaat yang setara melalui pemahaman akan kesetaraan gender.
Sehingga, kata dia dapat memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak terhadap sumber daya pembangunan baik dalam level nasional maupun daerah.
Esti Durahsanti dari U.S Consulate General Surabaya menyampaikan dukungan penuh akan keberhasilan pelaksanaan pelatihan PPRG program Women4GRB dari Yayasan Sikola Mombine.
Dia juga berharap rangkaian kegiatan akan membantu pembangunan berkelanjutan di wilayah Indonesia tengah dan timur.
Direktur Eksekutif Yayasan Sikola Mombine, Nur Safitri Lasibani juga menyampaikan bahwa pelatihan PPRG ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparat desa dalam melakukan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender.