Timsel Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota di Sulteng Mulai Sosialisasikan Tahapan Pendaftaran, Dorong Partisipasi Perempuan

Bawaslu kabupaten/kota di Sulawesi tengah
Ketua Timsel III Rosdian, Ketua Timsel II Kamaruddin dan Ketua Timsel I Ritha Safitri Lapasere (kiri ke kanan) menyampaikan keterangan terkait tahapan penerimaan pendaftaran calon anggota Bawaslu kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. / ReferensiA.id

ReferensiA.id- Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai melakukan pengumuman dan sosialisasi penerimaan pendaftaran calon anggota Bawaslu kabupaten/kota Sesulteng, Senin 22 Mei 2023.

Sosialisasi itu dilakukan dalam rangka pembentukan Bawaslu kabupaten/kota di Sulteng untuk periode 2023-2028.

Timsel Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota, baik untuk Zona I (Kota Palu, Sigi, Donggala, Buol dan Tolitoli), Zona II (Parigi Moutong, Poso, Morowali dan Morowali Utara) serta Zona III (Tojo Una-Una, Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut) pun mendorong agar warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk  mendaftarkan diri  sebagai calon anggota Bawaslu di kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.

“Kita pada dasarnya akan memberikan kemudahan dalam proses seleksi,” ungkap Ketua Timsel Zona II Kamaruddin dalam konferensi pers bersama seluruh Timsel di Sekretariat Timsel Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota periode 2023-2028, di Hotel Palu Golden, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Berdasarkan tahapan, pengumuman dan sosiali dimulai pada Senin, 22 Mei 2023 hari ini hingga 27 Mei 2023 mendatang.

Sementara penerimaan pendaftaran baru dibuka pada 29 Mei hingga 7 Juni 2023.

Lalu diikuti dengan tahapan- tahapan selanjutnya hingga pada pelantikan anggota Bawaslu terpilih pada pertengahan Agustus 2023 nanti.

“Saat ini kami masih tahap sosialisasi,” ujar Ketua Timsel Zona III Rosdian.

Sementara itu, partisipasi perempuan sebagai pengawas Pemilu diharapkan bisa meningkat pada penerimaan anggota Bawaslu untuk kabupaten/kota di Sulteng.

“Sebagai perempuan sangat berharap perempuan bisa maju saat ini, cuma memang kendalanya yang berpotensi ini banyak yang tergabung di partai politik,” katanya.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *