ReferensiA.id – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menurunkan 3.516 personelnya untuk lakukan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di daerah itu.
Sebagai persiapan pengamanan Nataru di Sulteng, Polda Setempat telah melakukan gelar pasukan operasi Kepolisian dengan sandi Lilin Tinombala 2021, Kamis 23 Desember 2021.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.,M.Si dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Irwasda Polda Sulteng Kombes Pol Asep Adhiatma.,S.I.K.,M.H mengatakan, Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021 diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri.
Menurutnya, perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah.
Hal ini tentunya dianggap akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat. Sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas serta penyebaran pandemi Covid-19.
“Kita harus melakukan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19 dengan mengedepankan asas keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi, Salus Populi Suprema Lex Esto,” terang Kapolri.
Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, pihak Kepolisian, terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi. Antara lain, ancaman kelompok intoleran, radikalisme, dan terorisme, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, balap liar, penyalahgunaan narkoba, dan pesta miras.
Kemudian aksi perusakan fasilitas umum, kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto.,S.I.K mengatakan Polda Sulawesi Tengah beserta jajaran menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin Tinombala-2021 yang dilaksanakan selama sepuluh hari. Dimulai pada 24 Desember 2021 sampai dengan 02 januari 2022.