ReferensiA.id- Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan perkembangan jemaah haji kepada Gubernur Sulawesi Tengah via WhatsApp.
PHD menyampaikan bahwa sebanyak 3 jemaah haji asal Sulteng meninggal di Tanah Suci Makkah. Ketiganya adalah Rosnawati Hairudin Andi Upa Binti Hairudin, Aluy Koloi Bin Koloi, dan Abdul Kadir Morana.
Abdul Kadir Morana, jamaah haji asal Tolitoli meninggal dunia pada 1 Juli 2023. Pria 68 tahun ini termasuk Kloter 14 Embarkasi Balikpapan.
Adapun Rosnawati Hairudin Andi Upa Binti Hairudin, Aluy Koloi Bin Koloi adalah jamaah haji yang termasuk kelompok terbang (kloter) 11 Embarkasi Balikpapan. Kedua jamaah haji asal Kabupaten Buol tersebut meninggal dunia pada 26 Juni 2023.
Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura yang menerima laporan tersebut menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya 3 jemaah haji asal Provinsi Sulawesi Tengah di Tanah Suci Mekkah.
“Semoga diterima segala amalannya dan husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran oleh Allah SWT,” kata Rusdy Mastura, Selasa 4 Juli 2023.
Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan PHD Provinsi Sulawesi Tengah kepada jamaah haji.
Dia berpesan agar petugas haji terus memberikan kenyamanan dan perlindungan para jemaah serta memberikan bimbingan ibadah dan pelayanan kesehatan dengan baik.
Gubernur Rusdy Mastura berharap jamaah haji asal Provinsi Sulawesi Tengah menjalani prosesi ibadah haji dengan baik dan lancar, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dengan predikat haji mabrur.
Diketahui, jemaah haji asal Provinsi Sulawesi Tengah diagendakan tiba di Palu pada tanggal 20 Juli 2023. RED