3 Juta Warga Sulawesi Tengah Terlindungi BPJS Kesehatan, Tapi Masih Banyak yang Menunggak

BPJS kesehatan
HS Rumondang Pakpahan. / ReferensiA.id

ReferensiA.id- Hampir seluruh masyarakat di Sulawesi Tengah (Sulteng) telah terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal itu terlihat dari Jumlah cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di daerah ini yang sudah hampir mencapai 100 persen.

“Cakupan di Sulawesi tengah sudah baik.
Penduduk yang jumlahnya 3 jutaan, peserta kami sudah 3 jutaan juga. Sudah mendekati seratus persen cakupannya,” ungkap Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Palu HS Rumondang Pakpahan, Jumat 8 Desember 2023.

Iklan Percetakan RB

Jumlah kepesertaan yang mencapai 3 jutaan itu termasuk peserta yang dijamin atau ditanggulangi oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, penerima upah maupun peserta mandiri.

Meski demikian, jumlah peserta BPJS Kesehatan yang menunggak juga terbilang banyak, jumlahnya sekitar 5 persen.

Selain itu, peserta yang tidak aktif juga tercatat masih sekitar 13 persen dari total keseluruhan jumlah peserta.

“Yang jadi masalah keaktifannya. Jadi sekarang yang urgen soal keaktifan,” ungkap Kepala Cabang BPJS Kesehatan itu.

Pihak BPJS Kesehatan pun sedang berupaya agar para peserta BPJS Kesehatan yang menunggak untuk kembali rutin membayar iuran, agar bisa menikmati fasilitas jaminan kesehatan.

Bagi peserta yang masih menunggak, juga bisa memanfaatkan berbagai program yang bisa meringankan. Misal, bagi peserta yang telah menunggak iuran hingga tiga tahun atau lebih, cukup melunasi iuran selama dua tahun saja agar bisa kembali aktif sebagai peserta BPJS Kesehatan. RED

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *