ReferensiA.id- Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Palu, Kompol Romy Gafur, menyatakan bahwa distribusi logistik Pilkada di Kota Palu berjalan dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Sebanyak 562 personel, terdiri dari 437 anggota Polresta Palu dan 125 anggota BKO Polda, dikerahkan untuk mengawal seluruh tahapan distribusi hingga ke tingkat TPS.
“Pengawalan logistik suara, termasuk kotak suara, dilakukan secara ketat. Tidak ada pergerakan logistik tanpa pengawalan dari petugas kami,” beber Kompol Romy, Selasa 26 November 2024 setelah pelepasan logistik Pilkada di gudang logistik KPU Kota Palu Jln. Balai Kota.
Ia mengatakan pihaknya telah memetakan beberapa wilayah yang menjadi prioritas, seperti Tawanjuka, Anoa, Nunu, Kampung Lere, Kampung Baru, dan Kayu Malue. Meskipun situasi secara umum dianggap aman, perhatian lebih diberikan untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan pemungutan suara.
“Kami atensi wilayah-wilayah tersebut untuk menjaga keamanan. Selain itu, di daerah terpencil seperti Dusun Uwentumbu, Kecamatan Mantikulore, kami menempatkan dua personel tambahan untuk mempertebal pengamanan,” jelasnya.
Kompol Romy juga memastikan bahwa distribusi logistik dilakukan sesuai arahan Ketua KPU Palu.
“Logistik langsung didistribusikan dari gudang KPU ke PPS di kelurahan, lalu ke TPS masing-masing. Tidak ada distribusi dilakukan malam hari untuk menghindari risiko keamanan,” ungkapnya.
Selain tugas pengamanan, para personel juga telah dibekali dengan kebutuhan operasional dan peralatan pendukung lainnya untuk menjalankan tugas di lapangan.
“Kami pastikan semua petugas memiliki fasilitas yang memadai agar dapat fokus menjalankan tugas mengawal Pilkada,” tambah Kompol Romy.
Dengan langkah-langkah ini, Kompol Romy optimistis Pilkada di Kota Palu dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar.