Ahmad Ali Sebut Ekonomi Masyarakat Terganggu Akibat Jalan Rusak

Ahmad Ali
Ahmad Ali saat mengunjungi salah satu wilayah terdampak banjir di Kabupaten Parigi Moutong beberapa waktu lalu. / Dok ReferensiA.id

ReferensiA.id- Masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) banyak mengeluhkan akses pembangunan jalan yang kurang baik. Masih banyak masyarakat mengeluhkan infrastruktur jalan tidak sesuai yang diharapkan.

Hal ini sesuai dengan temuan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) 2024, di mana sekitar 19% masyarakat Sulawesi Tengah mengeluhkan jalan rusak yang tak berkesudahan.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada November 2022, menyebutkan Sulawesi Tengah masuk dalam 5 provinsi dengan jalan rusak berat terbanyak di wilayah Indonesia. Dari data BPS menunjukkan jumlah jalan rusak berat di Sulteng jika ditotal sepanjang 442 kilometer.

Baca Juga:  Ahmad Ali Ingin Pembangunan Merata Hingga ke Desa, Begini Komitmennya ke Kepala Desa

Sulawesi Tengah urutan kelima dengan jalan rusak berat di Indonesia, dan urutan satu di Pulau Sulawesi.

Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali prihatin dengan pembangunan jalan yang selalu rusak dan tidak memenuhi syarat layak.

Menurutnya, keluhan masyarakat jangan dianggap wajar dengan banyak alasan seperti rawan bencana, jelas menurut Ahmad Ali itu dikarenakan jalan menjadi penopang ekonomi utama.

Baca Juga:  Ahmad Ali Bicara Solusi Biaya Konsumsi Masyarakat yang Masih Tinggi di Sulteng

“Jika masyarakat keluhkan jalan, itu tandanya ekonomi mereka terganggu,” ungkapnya, Senin 29 Juli 2024.

Pada kesempatan lain sebelumnya, Ahmad Ali pernah mengatakan dalam safari politiknya di hadapan masyarakat, dan meminta izin untuk memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Sigi, khususnya di daerah Kulawi Raya bagian Kecamatan Pipikoro.

“Kalaupun diizinkan oleh pemerintah Kabupaten Sigi, besok saya akan kirim kendaraan alat berat untuk mengerjakan jalan rusak, utamanya wilayah Kulawi Raya bagian Kecamatan Pipikoro dan saya minta kepada pihak Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sigi untuk mengawasi pengerjaan jalan di sana,” katanya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *