ReferensiA.id- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura menandatangani bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dari Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Korea Selatan (Korsel), di Jakarta pada Rabu, 6 Maret 2024.
Bantuan PLTS ini akan dibangun di Kepulauan Bakalan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah.
“Kapasitas PLTS yang akan dibangun hanya setengah megawatt, dikhususkan untuk dua desa di pulau tersebut,” ungkap Ridha Saleh, tenaga ahli gubernur yang mendampingi Gubernur Sulawesi Tengah saat itu.
Proyek bantuan PLTS ini disalurkan melalui BIMP EAGA-ROK Cooporation Project Fund, di mana “housenya” adalah Global Green Growth Institute dengan jumlah dana senilai Rp24 miliar.
“Alhamdulillah, bapak Gubernur baru saja menandatangani kontraknya dan didampingi langsung Plh Kadis ESDM Pemprov Sulteng, dan juga sudah dikordinasikan dengan Pj Bupati Banggai Kepulauan, kita berharap project ini segera di bangun, karena semua data yang diminta sudah lengkap semua,” jelasnya.
Gubernur Sulteng kata dia, senang dengan bantuan tersebut, karena selain bisa membantu masyarakat, proyek ini merupakan listrik ramah lingkungan pertama di kepulauan Sulteng. RED