Baramean Bahari Balantak : Tingkatkan Kapasitas Nelayan dan Mitigasi Perubahan Iklim

Baramean Bahari Balantak
Sejumlah anak tampak antusias di lokasi Baramean Bahari Balantak. / Ist

ReferensiA.id- Relawan untuk Orang dan Alam (ROA) dengan dukungan Burung Indonesia serta Critical Ekosistem Patnership Fund menggelar Baramean Bahari Balantak. Ini semacam pesta sebagai upaya meningkatkan kapasitas nelayan sekaligus mitigasi perubahan iklim.

ROA melaksanakan kegiatan tersebut di Desa Pulo Dua Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah selama tiga hari, 24-26 Juni 2022. Kegiatan mengusung tema pengembangan perikanan skala kecil berkelanjutan.

Pada kegiatan itu, ROA bersama masyarakat pesisir melakukan tukar informasi atau desiminasi terkait rantai pasok dan pasar perikanan skala kecil di Desa Luok dan Kelurahan Talang Batu.

“Upaya-upaya ini untuk membangun kapasitas nelayan dan kelompok perempuan di pesisir untuk meningkatkan penghasilan masyarakat di pesisir dan mulai beradaptasi terkait perubahan iklim ataupun membangun mitigasi perubahan iklim,” ungkap Ketua Relawan untuk Orang dan Alam (ROA) Mochammad Subarkah, Jumat 24 Juni 2022.

Umumnya, kata dia nelayan kecil dan masyarakat pesisir merupakan pelaku kegiatan perikanan skala kecil memiliki model pemanfaatan sumber daya perikanan dengan pendekatan sosial dan budaya yang berlaku di masing-masing wilayah dan mengedepankan kearifan lokal.

Ia menambahkan, ROA telah melihat dan mempelajari praktik perikanan berskala kecil di level desa wilayah pesisir seperti yang dilakukan di Kelurahan Talang Batu dan Desa Luok Kecamatan Balantak Kabupaten Banggai.

Dua wilayah tersebut memiliki wilayah daerah perlindungan khususnya untuk keberlangsungan padang lamun dan terumbu karang yang selama tiga tahun lebih telah dijaga dan dilindungi oleh kelompok DPL Tanjung Sarro dan DPL Fajar Indah.

Menurutnya, berdasarkan pernyataan kelompok dengan adanya wilayah yang dilindungi tersebut memberikan ruang hidup bagi sejumlah spesies padang lamun dan spesies ikan karang.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *