ReferensiA.id- Layanan kesehatan di Sulawesi Tengah menjadi perhatian, karena masih banyak masyarakat yang kesulitan mengaksesnya. Selain itu, fasilitas kesehatan yang masih terbatas juga masih jadi masalah.
Persoalan di bidang kesehatan ini pun menjadi bagian program dan visi-misi para calon kepala daerah untuk bisa diatasi jika terpilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang.
Ahmad Ali, calon gubernur Sulawesi Tengah termasuk salah satu calon kepala daerah yang punya komitmen ingin memperbaiki layanan kesehatan di daerah ini.
Keinginannya itu, berulang kali disampaikan. Termasuk saat berorasi kampanye di hadapan masyarakat.
“Kita tidak ingin masih ada masyarakat yang takut berobat ke rumah sakit karena masalah BPJS-nya belum dibayar. Ke depan, pemerintah daerah harus menjamin itu, agar masyarakat tidak perlu lagi dipersulit dengan urusan administrasj karena BPJS yang belum dibayar,” ujar Ahmad Ali.
Bukan cuma itu, dia ingin pemerintah daerah memastikan fasilitas kesehatan di Sulawesi Tengah membuat masyarakat terlayani dengan baik dengan menghadirkan rumah sakit-rumah sakit pratama di wilayah-wilayah pelosok untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Termasuk menjamin kesejahteraan para petugas kesehatannya. Kita harus pastikan semua pegawai honorer itu minimal gajinya setara UMR (upah minimum regional),” katanya.
Untuk memastikan komitmen Ahmad Ali terhadap bidang kesehatan, awak media pun mencoba menelusuri keterlibatan calon gubernur nomor urut 1 itu terhadap upaya memajukan layanan kesehatan di daerah ini.
Ternyata, jauh sebelum terjun di dunia politik pun Ahmad Ali sudah menjadi figur yang banyak terlibat memajukan bidang kesehatan.
Salah satu bukti yang ditemukan, Ahmad Ali merupakan sosok yang banyak terlibat membantu memajukan salah satu rumah sakit di Kota Palu, yakni Rumah Sakit Umum (RSU) SIS Al Jufri Palu.