DPRD Balut Konsultasi ke DPRD Sulteng Terkait Pengawasan Anggaran Pemilu

DPRD Balut
Wakil Ketua III DPRD Sulteng Muharram Nurdin saat menerima kunjungan kerja Komisi I DPRD Balut. / Ist

ReferensiA.id- DPRD Kabupaten Banggai Laut (Balut) melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin 20 November 2023.

Wakil Ketua III DPRD Sulteng Muharram Nurdin, yang menerima kunjungan kerja anggota Komisi I DPRD Balut untuk konsultasi studi komparatif tentang peran DPRD Kabupaten Banggai Laut dalam rangka pengawasan anggaran pemilihan imum (Pemilu) tahun 2024 itu. Pertemuannya berlangsung di ruang VIP A Gedung DPRD Provinsi Sulteng.

Rombongan Komisi I DPRD Kabupaten Banggai Laut tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Banggai Laut Lahami Lagansi, bersama beberapa anggotanya, yakni Bakri Jafar Kinan, Rahman Patiwael, Christopel Tanus, serta Marda Kadir.

Dalam kunjungannya, anggota DPRD Balut juga didampingi Kasubag Pengawasan Sekretariat DPRD Kabupaten Banggai Laut Robin Laela bersama beberapa staf.

Pertemuan itu dihadiri pula oleh Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng Siti Rachmi Amir Singi bersama dua Pejabat Fungsional Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng.

Baca Juga:  Hibah Munas KAHMI Rp14 Miliar Bakal Dibahas Ulang Usai DPRD Didesak Penyintas Bencana

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Banggai Laut Lahami Lagansi menyampaikan, kunjungan kerja tersebut untuk mengkonsultasikan peran DPRD Kabupaten Banggai Laut terkait pengawasan anggaran Pemilu 2024 mendatang.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua III DPRD Sulteng Muharram Nurdin mengatakan, hal tersebut harus dibicarakan bersama dengan seluruh pihak terkait, yang dalam hal ini adalah Pemerintah Provinsi dan juga pemerintah kabupaten/kota, serta unsur Forkopimda, karena terkait penggunaan dan pengawasan anggaran pemilihan umum tersebut di dalamnya terdapat beberapa hak, kebijakan dan kewajiban yang harus dilakukan dan dipenuhi secara bersama-sama.

Baca Juga:  Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Harap Atlet yang Ikut Puslatda Punya Mental Juara

“Sehingga nantinya anggaran yang dikucurkan untuk pemilihan umum di tahun 2024 dapat lebih efisiensi sehingga tingkat pengawasan terhadap anggaran pemilu tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua,” katanya. RED

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *