ReferensiA.id- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid meminta seluruh pegawai provinsi baik ASN maupun non-ASN bekerja dengan giat dan ikhlas.
Dia menginstruksikan dalam bekerja mempedomani 3K (Kehadiran, Kerapian dan Kebersihan).
“Kerjakan tugas sesuai yang diberikan karena kita pelayan rakyat,” pesan Gubernur Sulteng Anwar Hafid saat memimpin apel bersama yang dihadiri ribuan ASN dan tenaga non-ASN di lapangan Pogombo pada Selasa 8 April 2025.
Gubernur menyoroti pentingnya kerapihan pegawai dan kebersihan kantor.
Menurutnya, ketentuan pakaian dinas pegawai sudah diatur jelas dan harus ditaati dalam rangka mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat yang dimulai dari aspek penampilan.
Misalnya kalau pakaian khaki maka sepatunya harus hitam dan memakai sabuk ikat pinggang Korpri.
“Pegawai beda dengan pejabat politik jadi kalau penampilannya bagus maka rakyat yang senang bertemu kita,” tuturnya.
Dia menegaskan pentingnya aspek kerapihan berseragam dinas sebagai personal branding ASN di mata rakyat.
Selain itu, kebersihan kantor juga diperhatikannya dengan teliti khususnya jelang peringatan HUT ke-61 Sulteng.
Gubernur melihat ada beberapa dinas yang sudah bagus tapi ada juga yang kurang sehingga ia tidak segan-segan akan memasang bendera hitam untuk menandai kantor-kantor dinas yang kotor.
“Saya akan menggantung bendera hitam selama satu tahun di kantor dinas yang jorok,” ujarnya.
Turut mendampingi Gubernur dalam apel bersama, Wagub Reny A Lamadjido, Sekprov Dra Novalina, para staf ahli gubernur, asisten dan seluruh kepala perangkat daerah lingkup Provinsi Sulteng. ***